kain batik cap motif encim motif garis kombinasi bunga

Kain Batik Cap Encim Warna Hitam Motif Garis Kombinasi Bunga – 19-CE2-4

Kain Batik Cap Encim
Harga : Rp. 105.000 (1 Pcs)
Harga_Diskon : Rp. 100.000 (min.3 Pcs)
Ukuran : 210 x 110 cm
Kode Jenis : CE-2
Beli minimal 3 dapat Diskon (bisa campur motif)
Order Jumlah banyak Harga lebih Murah Lagiii dan Menerima Pembuatan Seragam.

Order :
WhatsApp : 0858 0063 8604
Batik Cap adalah sebuah proses pembuatan batik yang tekhnik pembuatannya masih menggunakan cara tradisional, yaitu dengan menggunakan canting cap atau alat semacam stampel yang terbuat dari tembaga, namun stampel untuk pembuatan batik cap ini mempunyai ukuran yang lebih besar yang secara umum berbentuk persegi dengan ukuran 20cm X 20cm, meskipun demikian ada juga yang berbentuk memanjang yang biasa nya digunakan untuk kombinasi motif atau sebuah aplikasi pada sisi tertentu untuk motif batik. Pada awalnya batik cap muncul sebagai solusi akan banyaknya permintaan pasar yang kala itu para pengrajin batik masih cenderung melakukan proses pembatikan dengan batik tulis, namun proses pembuatan batik tulis akan memakan waktu yang cukup lama, untuk satu lembar kain saja bisa menghabiskan waktu sampai satu bulan atau lebih tergantung motif nya. Namun Batik Cap maupun Batik Tulis masih tergolong menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggunakan Malam (semacam lilin hitam) dalam proses pembatikan dan mempunyai nilai seni yang tinggi, karena proses pewarnaan nya dilakukan dengan cara manual. Adapun tahapan atau langkah langkah proses pembuatan batik cap adalah meliputi :
  • Perebusan Malam hingga mencair, biasanya dalam wajan kecil,
  • Stampel atau alat Cap kemudian dimasukan atau dicelupkan ke wajan berisi malam tersebut untuk kemudian di stampelkan ke dalam kain mori (kain putih sebagai bahan baku batik)
  • Cairan Malam yang masih mendidih tersebut akan meresap kedalam permukaan kain mori
  • Fungsi Malam yang menempel pada kain ini akan memisahkan warna, warna pola pada motif batik.
  • Selanjutnya Kain mori yang sudah di Cap Malam akan dimasukkan ke dalam tangki yang berisi cairan pewarna batik atau sebagai warna dasar sebuah kain batik (namun bagian bagian yang telah di tempel Cap Malam tidak akan terkena pewarna dasar ini)
  • Setelah proses pewarnaan dasar kain selesai, selanjutnya akan dilakukan proses pembersihan Malam yang masih menempel.
  • Proses pembersihan ini dilakukan dengan cara kain direbus pada air yang mendidih, sehingga bekas malam yang di Cap atau Stampel malam pada proses awal akan dihilangkan.
  • Namun kadang bekas bekas malam tersebut masih tersisa pada sisi sisi tertentu, biasanya para pengrajin menggunakan alat semacam tembaga yang dipanaskan  untuk mengilangkan sisa sisa malam  tersebut ke dalam kain secara manual, namun proses ini memerlukan keahlian khusus karena jika salah akan mengakibatkan kain berlubang.
  • Setelah Bekas Malam hilang kain akan tampak dua warna, warna pertama adalah pewarna dasar kain yang telah ditentukan pada proses sebelumnya, sedangkan warna yang kedua adalah warna asli dari kain mori yang tertutup malam (atau masih tetap berwarna putih)
  • Kain yang masih putih tersebut akan dilakukan proses pewarnaan dengan cara Colet, yaitu dengan menggunakan kuas dari bambu (atau semacamnya) yang dicelupkan kedalam cairan pewarna dan di oleskan ke dalam bagian motif kain sesuai warna yang di inginkan, dalam proses colet ini pengrajib batik bisa menggunakan beberapa warna yang berbeda.
  • Namun ada juga batik cap yang diproses tanpa melalui Colet, biasanya untuk batik yang menghasilkan dua warna pada motifnya seperti batik sogan, pada dasarnya proses colet ini untuk menghasilkan warna warni yang berbeda beda misalnya Batik dengan motif bunga seperti batik motif encim.
  • Setelah proses pewarnaan selesai akan dilakukan proses finishing yaitu perebusan kain kedalam cairan soda, yang berfungsi untuk pembersihan dan mengunci warna warna di dalam kain.
  • Dengan proses tersebut batik cap akan menghasilkan warna yang cenderung lebih awet, karena warna benar benar menyerap ke dalam kain (tidak hanya pada permukaan saja)
Ciri Ciri Batik Cap :
  • Warna batik akan tetap sama jika kain dibolak balik.
  • Warna akan terlihat meresap kedalam kain (tidak hanya menempel dipermukaan)
  • Motif batik berulang karena menggunakan Canting cap.
  • Warna batik tidak terlalu cerah (jika dibandingkan dengan batik sablon
Kualitas Batik Cap Pekalongan dijamin bagus, pewarnaan yang tidak mudah pudar dan mempunyai nilai seni yang tinggi, karena dibuat secara manual atau HandMade. Batik Cap cocok digunakan untuk acara resmi maupun untuk santai, batik Cap juga sangat bagus jika digunakan untuk seragam batik kerja.

Tinggalkan Balasan